Back

Penjualan Ritel Indonesia pada Oktober 2024 Jatuh ke 1,5% Dibandingkan 4,8% pada Bulan Sebelumnya

Penjualan Ritel di Indonesia pada Oktober 2024 jatuh ke 1,5% secara tahunan, lebih rendah dari tingkat pada bulan September yang tercatat di 4,8%, seperti yang dilaporkan oleh Bank Indonesia (BI).

Secara bulanan, Penjualan Ritel pada bulan yang sama mengalami kontraksi  0,01% (MoM), lebih baik dari kontraksi 2,5% (MoM) yang terjadi pada bulan September.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh BI, Pertumbuhan pada bulan Oktober 2024 terutama didorong oleh meningkatnya penjualan sejumlah kelompok seperti Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, dan Subkelompok Sandang. Sementara, perbaikan dalam data bulanan, didorong oleh meningkatnya penjualan Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau didukung oleh kelancaran distribusi.

Reaksi Pasar

Pasangan mata uang USD/IDR tengah menguat di 15.885 setelah rilis data tersebut di perdagangan sesi Asia. 

Neraca Perdagangan Tiongkok: Surplus Meluas di Bulan November

Neraca Perdagangan Tiongkok untuk bulan November, dalam mata uang Yuan Tiongkok (CNY), mencapai CNY692,8 miliar, melebar dari angka sebelumnya CNY679,1 miliar.
আরও পড়ুন Previous

Keputusan Suku Bunga RBA Australia Sesuai Perkiraan 4.35%

Keputusan Suku Bunga RBA Australia Sesuai Perkiraan 4.35%
আরও পড়ুন Next